Uncategorized

BhagasasiNews.Com- Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) Provinsi Jawa Barat melaksanakan Uji Emisi 200 kendaraan bermotor gratis pada kamis, ( 28 /08/2025) di Stadion Wibawa Mukti.

Pelaksanaan uji emisi gratis tersebut dalam rangka menindaklanjuti Surat Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Nomor S.459/A/F/PKL.3.1/B/07/2025 perihal Pelaksanaan Uji Emisi Kendaraan Bermotor dan Penerapan Sanksi di Wilayah Jawa Barat dalam implementasi Permen LHK RI No. 8 Tahun 2023 tentang Penerapan Baku Mutu Emisi kendaraan bermotor kategori M, Kategori N, Kategori O dan kategori L.

Helmi Gunawan , Sekertaris Dinas DLH Jabar saat memberikan keterangan kepada awak media di lokasi menjelaskan, bahwa uji emisi ini sebenarnya gabung dengan program di Pusat. Terkait dengan udara tak mengenal batas wilayah.

” Kalau dulu kita ada program langit biru . Jadi ini salah satu kaitan dengan program yang dimaksud. Jadi bagaimana kita bisa memastikan kualitas kendaraan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Terutama untuk kendaraan roda dua dan empat maupun umum dengan uji emisi bisa memenuhi baku mutu yang ada”, ujar Helmi

Lebih lanjut Helmi menambah, bahwa Jabar memiliki 27 Kabupaten/ kota . Kabupaten Bekasi ini berkaitan dengan program serupa dari pusat.

“Bagaimana kita bisa menekan pencemaran udara dari transportasi diluar dari sektor lain yang justru memiliki pengaruh yang yang besar juga terhadap kualitas udara dari sisi transportasi” ucap Helmi.

“Bila kendaraan tak lolos uji emisi mereka harus melakukan perbaikan mesinnya untuk mengoptimalisasikan sesuai dengan aturan sesuai dengan PP 22 tahun 2021. Pasal 206 menyebutkan bahwa setiap pemilik kendaraan yang usianya lebih dari 3 tahun wajib melakukan uji emisi dan di pasal yang lain (pasal 531 ) bahwa kewajiban uji emisi itu wajib dalam perpanjangan STNK dan ke depan akan menjadi syarat”, ucap Helmi.

Lebih lanjut Helmi menjelaskan , pemilik kendaraan harus bisa memastikan kendaraan nya secara optimal. Uji emisi bisa mempunyai manfaat ganda, selain bagus untuk lingkungan juga akan menghasilkan efisiensi yang bagus bagi kendaraan. Jadi penggunaan bahan bakar akan lebih irit ((efisien). Sedangkan target uji emisi hari ini ada di 200 unit kendaraan bermotor. ( John Smoker )

BhagasasiNews-Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja menyampaikan usulan ke Dewan Perwakilan Daerah ( DPD) RI agar Dana Alokasi Umum ( DAU,) Kabupaten Bekasi mendapatkan kenaikan.

Di hadapan anggota DPD RI dari Provinsi Jawa Barat, Aanya Rina Casmayanti, beserta jajaran Komite I DPD RI, di Ruang Rapat KH Makmun Nawawi, Komplek Pemkab Bekasi, Kecamatan Cikarang Pusat, pada Senin (11/08/2025), Asep menyampaikan berbagai kondisi di Kabupaten Bekasi.

Kunjungan ini menjadi momentum strategis untuk mempererat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Bekasi dan DPD RI dalam mengawal kebijakan yang berdampak langsung bagi masyarakat.

” Kabupaten Bekasi memiliki posisi strategis sebagai penyangga ibu kota negara, dengan jumlah penduduk mencapai 3,2 juta jiwa. Kabupaten Bekasi dikenal sebagai kawasan industri terbesar di Asia Tenggara dengan lebih dari 7.600 perusahaan yang berasal dari 48 negara,” ujar Asep.

Di balik capaian membanggakan ini, Kabupaten Bekasi juga menghadapi tantangan kompleks, mulai dari laju pertumbuhan penduduk dan urbanisasi yang cepat, masalah lingkungan, dan penyerapan tenaga kerja.

Kondisi tersebut menjadi perhatian serius pemerintah daerah untuk mendorong penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kualitas SDM.

Oleh karenanya, Wabup kepada anggota DPD RI menyampaikan poin penting berupa usulan penambahan Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat.

Saat ini, dana transfer Kabupaten Bekasi berada di angka Rp3,5 Triliun per tahun. DAU sangat dibutuhkan untuk mendukung belanja pegawai dan program prioritas. 

“Dengan jumlah penduduk yang terus meningkat, panjang jalan yang perlu perawatan, dan kebutuhan layanan kesehatan yang besar, kami berharap ada penambahan DAU dari Rp3,5 triliun menjadi minimal Rp4,5 triliun,” jelasnya.

Selain DAU, Wabup Asep juga menyampaikan terkait dana bagi hasil dari pusat yang dinilai belum seimbang dengan kontribusi Kabupaten Bekasi sebagai daerah industri.

“Kami berharap ada keseimbangan agar daerah juga mendapat manfaat optimal,” tegasnya.

Sementara itu Anggota DPD RI dari Provinsi Jawa Barat, Aanya Rina Casmayanti,
menegaskan, tujuan kunjungan ini adalah melakukan belanja masalah atau inventarisasi persoalan yang dihadapi daerah, untuk kemudian dicarikan solusi di tingkat provinsi maupun pusat. 

“Melalui kesempatan ini, kami ingin menggali lebih dalam permasalahan-permasalahan di Kabupaten Bekasi. Kami percaya, dengan kerja sama dan sinergi antara DPD RI, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pihak terkait, berbagai persoalan dapat dicarikan solusi terbaik,” ungkapnya.

Ia berharap diskusi dan penyampaian aspirasi dalam kunjungan ini dapat menghasilkan rekomendasi konkret untuk perbaikan tata kelola pemerintahan dan peningkatan perekonomian Kabupaten Bekasi.

“Semoga apa yang kita upayakan ini memberikan manfaat besar bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (augus sss/bkg)

BhagasasiNews-Ike Rahmawati, SE, M.SI,  dilantik menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (01/08) di aula desa setempat.

Camat Tambun Selatan, usai melakukan pelantikan, meminta agar pejabat Plt  Kades Sumberjaya yang baru dapat meneruskan program- program yang sudah ada serta bisa menjaga situasi kondusif .

“Bilamana masih ada PR atau LPJ yang belum diselesaikan ades lama bersama staf desa dapat menyelesaikan dengan baik, agar situasi tetap kondusif,” ujar Camat Tambun Selatan, Sopian Hadi.

Sementara saat pelantikan, Ike menyampaikan ucapan  terimakasih pada masyarakat Desa Sumberjaya  dan meminta dukungan semua pihak pada  dirinya dalam menjalankan tugasnya sebagai Plt Kepala Desa Sumberjaya.

“Kita bisa bersama-sama memajukan Desa Sumberjaya dan merapiKan administrasi agar ke  depannya bisa lebih maju lagi,” ujar Ike yang sebelumnya juga menjabat sebagai staf Kecamatan Tambun Selatan.( agus sss)