Pilkades di Jawa Barat Akan Digelar Secara Digital
BhagasasiNews– Pemilihan Kepala Desa ( Pilkades) yang akan dilaksanakan secara online di Jawa Barat menjadi hal baru bagi banyak desa
“ Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, perangkat desa, dan masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaannya,” ungkap.Kepala DPMDesa Provinsi Jawa Barat, Mochamad Ade Afriandi, saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Indramayu belum lama ini.
Mochamad Ade Afriandi lebih lanjutvmengungkapkan , bahwa Kabupaten Indramayu ditunjuk sebagai pilot project pelaksanaan pilkades digital di Jawa Barat.
Keberhasilan pelaksanaan di Indramayu nantinya akan menjadi model bagi desa-desa lain di Jawa Barat pada 2026 mendatang, sesuai arahan Gubernur Jawa Barat.
Ade Afriandi juga menegaskan bahwa DPMDesa akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk memastikan pemilih memahami cara penggunaan perangkat dan aplikasi digital.
Dikutip dari berbagai sumber, disebutkan
bahwa Pilkades digital, atau pemilihan kepala desa berbasis teknologi, menawarkan sejumlah manfaat signifikan dibandingkan dengan sistem konvensional.
Manfaat utama pilkades digital meliputi peningkatan efisiensi, akurasi, transparansi, dan partisipasi. Selain itu, pilkades digital dapat mengurangi potensi kecurangan dan meminimalisir biaya pelaksanaan.
Berikut adalah beberapa manfaat pilkades digital secara lebih rinci:
Efisiensi dan Akurasi:
Proses pemungutan suara dan perhitungan suara dapat dilakukan secara otomatis dan lebih cepat, mengurangi potensi kesalahan manusia yang mungkin terjadi dalam perhitungan manual.
Transparansi:
Sistem digital memungkinkan pemantauan proses pemilihan secara real-time, meningkatkan transparansi dan kepercayaan publik terhadap hasil pemilihan.
Partisipasi:
Pilkades digital dapat menjangkau lebih banyak pemilih, terutama mereka yang mungkin kesulitan hadir secara fisik di tempat pemungutan suara, berpotensi meningkatkan partisipasi.
Keamanan:
Dengan sistem yang dirancang dengan baik, pilkades digital dapat meminimalisir potensi kecurangan dan manipulasi data.
Efisiensi Biaya:
Meskipun ada investasi awal dalam teknologi, pilkades digital berpotensi mengurangi biaya jangka panjang yang terkait dengan logistik, pengadaan kertas suara, dan tenaga kerja.
Penerapan pilkades digital juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mentransformasi digitalisasi pelayanan publik, termasuk dalam proses demokrasi di tingkat desa.(augus sss)